Profil STAINQ

Dampak globalisasi bersifat multidimensional dan hal tersebut juga terasa dalam bidang pendidikan terutama pendidikan pesantren yang secara langsung bersentuhan dengan masyarakat. Secara spesifik, globalisasi mendorong terjadinya perubahan peran institusi pendidikan, termasuk pesantren. Peran sebagai institusi pembelajaran tradisional tidak dapat dipertahankan lagi dan perlu diubah menjadi institusi pencipta pengetahuan. Sementara itu, perencanaan yang dibuat secara acak (by accident) harus diubah menjadi perencanaan strategis (by design). Ditinjau dari sudut tantangan, maka pendekatan komparatif harus diubah menjadi pendekatan kompetitif.

Oleh karena itu, salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka menghadapi globalisasi yang meniscayakan persaingan pendidikan tinggi dengan tetap mempertahankan tradisi yang mengakar kuat sebagai bagian dari benteng pertahanan dampak negatif globalisasi. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dipandang perlu mewariskan tradisi dan nilai-nilai sembari melakukan akomodasi dan konsesi dengan mendirikan perguruan tinggi yang tetap merawat tradisi turats.

Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Qadim (STAINQ) Probolinggo merupakan bagian dari Perguruan Tinggi yang bernaung di bawah Yayasan Nurul Qadim. STAINQ di resmikan melalui surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor : 1468 Tahun 2022 pada tanggal 21 Desember 2022 yang di tandatangani oleh Yaqut Cholil Qoumas (Menteri Agama RI).

STAINQ berupaya mengintegrasikan antara nilai-nilai keilmuan dan keislaman sehingga mampu menumbuhkan kepribadian yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dijiwai nilai-nilai keislaman. Dalam mengimplementasikan wacana keilmuan dan keislaman yang berbasis pengetahuan dan teknologi, tentu saja membutuhkan ruang gerak yang memadai. Dan alhamdulillah, pada tahun yang sama STAINQ juga membuka dua Program Studi secara resmi dan telah tertuang dalam SK BAN-PT, Tertanggal 23 September 2022 diantaranya adalah:

    1. Ilmu Hadis (IH)
    1. Manajemen Dakwah (MD).