Fakta Masa Depan: Dakwah Digital di Jantung Perubahan

Probolinggo, 24 Desember 2024.
STAI Nurul Qadim kembali menggelar Seminar Nasional dengan Tema “Dakwah Digital ala Gen-Z”.

Perkembangan digital yang sangat masif saat ini menjadi lahan yang strategis dalam pengembangan dakwah Islam. Mudahnya masyarakat mengakses informasi menjadikan pesan dan narasi dakwah juga bisa dengan cepat diterima oleh masyarakat.

Penguatan dakwah digital bisa dilakukan oleh media-media keislaman dengan penguatan jaringan. Hal ini penting karena sebagai media yang memiliki sumber otoritatif dalam ilmu agama, sinergi penguatan jaringan akan mampu mencerahkan masyarakat dengan konten-konten yang bersumber dari ahlinya.

“Banyak media-media umum memaksimalkan ceruk keislaman untuk menggaet pembaca,” ungkap Lora Muhammad Ismail al-Kholili (Pemateri).

Hal ini menunjukkan bahwa media melihat bahwa konten keislaman mendapatkan perhatian yang tinggi dari masyarakat sehingga bisa diolah menjadi ‘komoditi’ untuk menaikkan trafic media online mereka. Walaupun sebenarnya, platform media tersebut bukan berbasis kepada keagamaan namun media umum.

Kehausan masyarakat pada konten-konten keislaman ini harus diperkuat dengan suplai konten yang memang benar-benar bisa dipertanggungjwabkan serta shahih atau valid. Jangan hanya mengejar traffic pembaca namun tidak memperhatikan kredibilitas narasumber yang bicara tentang agama.

Oleh karena itu menurutnya, media-media Islam harus terus melakukan inovasi agar bisa memberikan pencerahan dengan cara-cara baru sesuai perkembangan zaman saat ini.